Berikut adalah salah satu contoh penggunaan SRTM dengan ArcMap untuk menampilkan peta 3D semu (bukan real 3D). Dari gambar terlihat ada efek bayangan yang menambah dramatis topografi yang ada.
Berikut adalah langkah-langkahnya
1. Siapkan ArcMap, buka data raster SRTM yang sudah diproyeksikan
2. Buat data Hillshade
- Data hillshade adalah intensitas lahan menerima sinar matahari yang datang pada sudut dan azimuth yang ditentukan.
- Klik pada menu Spatial Analyst > Surface Analyst > Hillshade
- Azimuth : arah datangnya sinar matahari
- Altitude: sudut kemiringan matahari dari horizon
- Jika tidak yakin dengan azimuth dan altitude, biarkan saja semua secara default
3. Set Transparansi Hillshade
- Aktifkan toolbar Effect dengan cara Klik kanan pada toolbar apa saja. Dapat juga diakses melalui menu Tools > Customize
- Set transparansi data Hillshade ke 30 (misalkan)
4. Atur symbologi layer SRTM (ketinggian) misalnya dengan gradasi dari Hijau (dataran rendah) ke Merah (dataran tinggi)
4. Pengaturan Urutan layer
- Tempatkan layer Hillshade lebih atas dari data SRTM (ketingian)
- Tambahkan data SHP jalan, sungai, pemukiman, dan anotasi
- Adjust transparansi layer Hillshade dan Symbology layer SRTM (ketinggian) untuk mendapatkan hasil yang maksimal
Gambar contoh pengaturan layer
Pada ArcMap pun dihasilkan tampilan seolah-olah ada effek bayangan (3D) tanpa harus menggunakan ArcScene dan memanaskan CPU
Enjoy.
sip boss makasih ilmunya...
BalasHapus